3K
(KOMUNIKASI, KERJA SAMA, KEPUASAN)
Sudah kita ketahui bahwa pariwisata Indonesia tidak usah diragukan lagi. Banyaknya pulau-pulau di Indonesia, menjadikan potensi wisata di setiap daerahnya unik, menarik dan berbeda. Namun, pembangunan pariwisata di setiap daerah belum berjalan dengan maksimal. Contohnya, kurang dukungan dari masyarakat setempat untuk membangun pariwisata di daerahnya. Padahal, di daerah tersebut memiliki potensi wisata yang amat menarik. Hal itulah yang mungkin saat ini sedang dibenahi oleh pemertintah. Perlu diperhatikan pula, bahwa terciptanya pariwisata yang baik, harus didasari oleh kerjasama antara pemerintah dan masyarakatnya. Nah, jadi bagaimana caranya membangun masyarakat Indonesia yang memiliki kompetensi pariwisata?
Kompetensi merupakan suatu hal yang telah terbukti dan dapat dilihat melalui pengalaman-pengalaman sebelumnya. Kompetensi terdiri dari attitude, skill, dan knowledge. Untuk menciptakan sebuah kompetensi itu bukanlah hal yang mudah. Khususnya kompetensi pariwisata. Kompetensi pariwisata akan tercipta apabila unsur-unsur pendukung pariwisata itu sendiri sudah bekerja sama dengan baik. Kurangnya pengetahuan tentang dunia pariwisata di kalangan masyarakat Indonesia mempersulit pemerintah untuk mengembangkan pariwisata Indonesia. Akan lebih baik apabila banyak dilaksanakan program-program pengenalan tentang pariwisata kepada masyarakat. Misalnya seperti, diadakannya sosialisasi mengenai pariwisata pada masyarakat di daerah-daerah yang berpotensi wisata tinggi. Bisa juga dilakukan di sekolah-sekolah, agar menambah pengetahuan anak-anak untuk mengenal dan mencintai Indonesia, khususnya tentang pariwisata Indonesia. Namun, tidak cukup hanya dengan pengetahuan saja. Tetapi, perlu diseimbangi dengan skill dan attitude dari setiap individu pembangun pariwisata. Selain itu, pemerintah diharapkan langsung terlibat dalam melakukan kegiatan-kegiatan lain yang bertujuan membangun pariwisata. Program lain yang dapat dilakukan misalnya seperti pembangunan desa wisata di beberapa daerah. Hal tersebut merupakan bentuk pendekatan dan kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat yang perlu diwujudkan.
Untuk itu, sangat diharapkan pemerintah harus membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Semakin banyak masyarakat yang memiliki attitude, skill, dan knowledge yang berkualitas, maka pariwisata Indonesia akan semakin maju. Setelah kompetensi itu bisa diterima dan dikuasai, maka akan tercipta pelayanan yang baik guna tercapainya kepuasan para wisatawan. Dan hal tersebut sudah pasti memberikan dampak yang positif bagi negara ataupun masyarakatnya sendiri. Kita semua sebagai masyarakat Indonesia juga harus memiliki semangat yang tinggi guna mengembangkan pariwisata Indonesia. Perlu kita sadari bahwa pariwisata di Indonesia sangat melimpah dan amat perlu dibangun lebih baik lagi. Tingkatkan komunikasi, lakukan kerjasama yang baik, maka akan memberikan hasil yang memuaskan.
~SEKIAN~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar