Welcome to My Blog

Kamis, 07 Desember 2017

UPWB#6

KASUS PARIWISATA

     
Desember 2015, saya mengikuti study tour ke Jogja-Bali.  Waktu perjalanan study tour itu selama seminggu.  Jadwal perjalanan dari keberangkatan hingga pulang telah dibagikan saat pengumuman dan pendaftaran untuk study tour.  Saya dan teman-teman sangat tertarik untuk mengikutinya. Karena jadwal kegiatan yang saya lihat sangat menyenangkan karena akan pergi ke banyak tempat destinasi wisata di Jogja dan juga Bali.  Akhirnya hari dimana saya mengikuti study tour tersebut pun tiba. Awalnya yang saya ketahui dari jadwal yang di bagikan, rute perjalanan kami yaitu LAMPUNG - BALI - JOGJA - LAMPUNG. Namun, saat harinya, rute perjalanan kami berubah menjadi LAMPUNG - JOGJA - BALI - JOGJA - LAMPUNG.
       Menurut saya, perjalanan tersebut menjadi sangat tidak efektif. Pertama, menjadi masalah karena telah terjadi perubahan jadwal perjalanan dari yang telah di berikan sebelumnya. Kedua, perjalanan tersebut bisa di bilang bolak-balik. Akibatnya yang saya rasakan pun saat berwisata di Jogja, menjadi kurang memuaskan.  Waktu kunjungan di destinasi wisata Jogja kesannya jadi terburu-buru karena saat pertama di Jogja harus mengejar waktu untuk persiapan ke Bali.  Setelah berkunjung ke Bali, kami kembali lagi ke Jogja untuk mengunjungi beberapa tempat wisata yang kemarin di awal belum sempat di kunjungi. Saat kunjungan di Jogja pada hari terakhir, setelah itu kami juga langsung kembali ke Lampung. Jadi, perjalanan itu terasa melelahkan.
       Harusnya, akan lebih baik apabila penjadwalan study tour tersebut dibuat secara matang dan pasti.  Sehingga memberikan kepuasan dan kenyamanan pada para peserta study tour. Mungkin akan lebih baik pula bila perjalanan ke Bali dulu sehingga saat sedang menikmati wisata di Jogja tidak terpotong atau 2 kali.